nusakini.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengajak generasi milenial untuk menjadi bagian dalam dunia usaha dan dunia industry (DUDI) pertanian yang luas untuk digarap oleh kaum milenial. Keterlibatan generasi milenial dalam mendukung, mengembangkan, serta memajukan sektor pertanian menjadi sangat dibutuhkan. Pertanian juga perlu sentuhan serta terobosan generasi ini.

Dedi Nursyamsi Kepala BPPSDMP-Kementan mengajak, Generasi Millenial untuk bertekad menjadikan lumbung pangan dunia pada tahun 2045, kita menjadi tempat menghasilkan pangan bukan hanya untuk Indonesia tapi seluruh yang ada di muka bumi ini. “Kalau kita ingin produktifitas tinggi, kualitas bagus, kontinyuitas terjamin artinya pelaku pertanian, termasuk petani milenial harus hebat, kompeten, handal dan professional”, Ungkap Kepala BPPSDMP.

Hal senada disampaikan Mardison S Diruktur Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) saat dihubungi menyatakan bahwa PEPI terus mencari dan mencetak sumberdaya manusia (SDM) pertanian yang profesional, mandiri dan berdaya saing. Dalam hal ini, PEPI menerima 38 Calon Mahasiswa Baru jalur undangan dan tugas belajar tahun akademik 2020/2021 yang baru saja lulus seleksi administrasi. Pelaksanaan seleksi tersebut mulai tanggal 1 sampai dengan 10 April dan baru saja di umumpkan paada tanggal 16 April (.red kemarin).

• Dongkrak Keuntungan Petani dan Daya Saing Gula Nasional, Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu
• Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran
• Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah
• Mentan Amran Minta Bulog Segera Serap Jagung Hasil Produksi Petani, Agar Harga Tidak Jatuh
• Mentan Kolaborasi Dan Dorong Pengembangan VUB Padi IPB 9G

“Dalam penjaringan calon mahasiswa baru, PEPI memprioritaskan dalam penyebaran Alat Mesin Pertanian yang dilakukan mulai tahun 2014 sampai dengan 2019 tahun lalu yang merupakan program prioritas dalam percepatan swasembada pangan berkelanjutan. Berkenaan dengan hal tersebut, lulusan Politeknik Enginiring Pertanian Indonesia (PEPI) diharapkan menjadi tenaga operator, teknisi maintenance yang terampil, berintegritas dan memiliki jiwa entrepreneur serta berwawasan industri 4.0”, Ujar Mardison.

Proses penerimaan calon mahasiswa/i dilakukan melalui online pada website https://pmb.pepi.ac.id/ Proses sosialisasi penerimaan mahasiswa PEPI dilakukan di 34 Provinsi seluruh Indonesia. Melalui jalur undangan dan tugas belajar terdapat 308 calon peminat, dan terdapat , terdapat 70 calon pendaftar yang dilakukan verifikasi seleksi berkas. 

“Dari hasil verifikasi, maka PEPI memutuskan bahwa terdapat 36 Calon Mahasiswa Baru (camaba) yang dinyatakan lulus dan dapat mengkuti seleksi selanjutnya yaitu Tes Kesehatan yang rencananya akan dilaksankan pada bulan Juli 2020 mendatang”, Tegas Mardison.

Adapun pendaftar yang dinyatakan LULUS dan diterima sebagai mahasiswa baru tahun 2020, jika telah lulus seleksi administrasi, Kesehatan fisik. Pada saat registrasi agar membawa berkas asli untuk diserahkan atau diperlihatkan kepada petugas registrasi diperkirakan akan dilaksanakan pada tanggal 28 - 29 Juli 2020.

Mardison menambahkan bahwa penerimaan mahasiswa baru jalur umum masih berlangsung mulai tanggal 11 April hingga akhir bulan. Berkeneaan dengan COVID -19, kami akan longgarkan beberapa persyaratan yang dilengkapai pada saat daftar ulang saja, hal ini agar memutus mata rantai penyebaran virus corona.(drea)